Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Pita Ticker

Cara Mudah Menggunakan Indikator Moving Average Untuk Trading Forex




Moving Average adalah garis yang diperoleh dari perhitungan harga sebelum hari ini, yang menghitung pergerakan harga rata-rata dari suatu pasar dalam jangka waktu tertentu.

Moving average salahsatu indikator yang cukup populer di gunakan para trader pemula ataupun yang sudah mahir sekalipun, karena penggunaan moving average yang cukup simple dalam penerapannya.


Simple Moving Average


Ini adalah jenis Moving Average yang paling umum digunakan olah para trader. Cara perhitungannya pun cukup sederhana dan mudah, yaitu dengan menjumlahkan total harga selama satu periode, kemudian membaginya dengan periode waktu yang ditentukan. Semisal, kaliam menggunakan SMA-30 pada Time Frame Daily, maka SMA tersebut merupakan hasil dari perhitungan rata-rata pergerakan 30 Candlestick dalam kurun waktu 30 hari. Begitu juga dengan dengan time frame yang lebih kecil semisal 1H jika anda menggunakan SMA 30, maka SMA tersebut merupakan hasil dari perhitungan rata-rata pergerakan candlestick dalam kurun waktu 30 jam.
Contoh lain jika menggunakan SMA-100 dalam time frame 1D, maka SMA tersebut merupakan perhitungan rata-rata pergerakan 100 Candle dalam 100 hari. Semakin besar periode SMA yang kalian gunakan, itu berarti semakin lambat respon indikator terhadap pergerakan harga.

Exponential Moving Average

Exponential Moving Average (EMA) memiliki perhitungan yang lebih kompleks dari Simpel Moving average (SMA), serta kemampuan untuk lebih responsif terhadap pergerakan harga terbaru dibandingkan Simple Moving Average. Perhitungan yang dilakukan berdasarkan rata-rata pergerakan harga dalam periode tertentu, kemudian ditambahkan  dengan multiplier (pembobotan).


Entry posisi Saat terjadi crossover 


Cara satu ini cukup sering digunakan oleh para trader pada saat melakukan Open Posisi dengan menggunakan indikator Moving Average. Untuk bisa menerapkan crossover ini, diperlukan dua buah indikator MA sekaligus. Periode yang biasa di gunakan oleh trader umum yaitu  SMA-20 dan SMA-50, SMA-20 dan SMA-100, atau SMA-50 dan SMA-200. Cara Entry-nya atau open posisinya bisa dilakukan ketika terjadi  death cross atau golden cross  pada garis MA.

Bagaimana death cross terjadi?



death cross terjadi apabila SMA-20 melintas dari atas ke bawah SMA-50, maka ini bisa menjadi sinyal Downtrend yang cukup akurat. Pada saat death cross terjadi kalian bisa membuka posisi sell.

Bagaimana golden cross terjadi?



Golden cross terjadi apabila SMA-20 melintas dari bawah ke keatas SMA-50, maka ini bisa menjadi sinyal uptrend yang cukup akurat. Pada saat golden cross terjadi kalian bisa membuka posisi buy.




Post a Comment for "Cara Mudah Menggunakan Indikator Moving Average Untuk Trading Forex"